Kadang-kadang ada anggapan yang salah bahwa energi kinetik dianggap sebagai energi aktual dan bukan energi potensial yang dianggap memiliki 'potensi' sebagai energi aktual.
Sesuai dengan 'Hukum Konservasi Energi', energi tidak dapat dibuat atau dihancurkan, itu dapat dikonversi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Energi total suatu sistem tetap konstan. Energi kinetik dan potensial adalah dua jenis energi. Energi kinetik dikaitkan dengan gerakan tubuh, sementara energi potensial dikaitkan dengan posisi atau keadaannya. Dalam fisika, istilah 'energi potensial' digunakan untuk pertama kalinya oleh William Rankine.
Di sini, kita akan membandingkan perbedaan antara energi kinetik dan energi potensial.
Energi Potensial
Ini adalah energi yang dimiliki oleh tubuh karena keadaan atau kedudukannya. Untuk benda dengan ketinggian 'h', bermassa 'm', dan di mana percepatan gravitasi adalah 'g'. Energi Potensial (PE) = m × g × hOleh karena itu, energi potensial dari suatu tubuh berbanding lurus dengan massa, tinggi, dan percepatan gravitasi. Daya tarik gravitasi yang bekerja pada tubuh adalah alasan bagi tubuh untuk memiliki energi potensial.
Contohnya:Sebuah bola diletakkan di atas meja di lantai pertama sebuah apartemen yang memiliki sepuluh lantai, di lantai lima dan lantai kesepuluh dari gedung yang sama, akan memiliki energi potensial. Energi ini bagaimanapun tidak akan sama dalam ketiga kasus, karena meskipun massa objek tetap sama, karena ketinggian relatifnya terus bervariasi.
Sekarang, pertimbangkan sebuah bola, sebuah buku, dan sebuah pena yang ditempatkan pada posisi relatif yang sama dari titik referensi. Meskipun berada pada ketinggian relatif yang sama, energi potensial dari ketiganya akan bervariasi, karena massa berbeda yang dimiliki.
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi tubuh karena gerakannya. Gerakan tubuh ini bisa ke segala arah. Untuk benda dengan massa 'm' dan kecepatan 'v'. Energi Kinetik (KE) = ½ × m × v 2Dari persamaan di atas, kita dapat menyatakan bahwa energi kinetik suatu benda berbanding lurus dengan massa dan nilai kuadrat kecepatannya.
Contohnya:
Sebuah kendaraan yang melaju di jalan akan memiliki energi kinetik karena gerakannya. Demikian pula, sebuah bola yang menggelinding di lantai memiliki energi kinetik karena gerakannya yang menggelinding.
Asteroid yang jatuh juga memiliki energi kinetik yang dapat dikaitkan dengan gerakan jatuh. Dalam contoh-contoh ini, semua tubuh memiliki energi kinetik, tetapi memiliki nilai yang bervariasi. Ini disebabkan oleh massa dan kecepatan yang bervariasi dari tubuh-tubuh ini.
Sebuah kendaraan yang melaju di jalan akan memiliki energi kinetik karena gerakannya. Demikian pula, sebuah bola yang menggelinding di lantai memiliki energi kinetik karena gerakannya yang menggelinding.
Asteroid yang jatuh juga memiliki energi kinetik yang dapat dikaitkan dengan gerakan jatuh. Dalam contoh-contoh ini, semua tubuh memiliki energi kinetik, tetapi memiliki nilai yang bervariasi. Ini disebabkan oleh massa dan kecepatan yang bervariasi dari tubuh-tubuh ini.
Energi Potensial vs Energi Kinetik
Energi potensial | Energi kinetik |
Ini adalah energi berdasarkan posisi tubuh. | Ini adalah energi berdasarkan gerakan tubuh. |
Energi Potensial (PE) = m × g × h | KE = ½ × m × v 2 |
Tidak dapat ditransfer. | Dapat ditransfer dari satu objek ke objek lainnya. |
Tidak relatif terhadap benda-benda di lingkungannya. | Relatif terhadap benda-benda di sekitarnya. |
Bergantung pada massa dan tinggi badan. | Tergantung pada massa dan kecepatan tubuh. |